Sektor Industri Jerman Terancam Tutup jika Tak Dapat Pasokan Gas Alam Rusia

BERLIN, - Perusahaan industri di seluruh Jerman terancam mengurangi atau bahkan menutup operasional mereka sepenuhnya jika pasokan gas alam dari Rusia berhenti, Financial Times melaporkan pada hari Senin (18/7).

Menurut publikasi tersebut, seluruh sektor industri Jerman, termasuk pabrik baja terbesar ThyssenKrupp dan perusahaan kimia terbesar di dunia BASF tidak dapat beroperasi atau ditutup sepenuhnya dan bahkan dapat mengalami kerusakan teknis, tanpa pasokan gas alam yang cukup.

“[Tanpa pasokan gas Rusia,] kami harus segera menghentikan [produksi], dari 100 menjadi nol,” kata Petr Cingr, kepala eksekutif SKW Stickstoffwerke Piesteritz, produsen amonia terbesar di Jerman dan pemasok pupuk utama Eropa, kepada Financial Times.

Peringatan itu datang di tengah ketidakpastian atas pasokan gas dari Rusia, karena raksasa energi negara itu, Gazprom, terpaksa memangkas pengirimannya melalui pipa Nord Stream 1 sebesar 60% bulan lalu karena masalah teknis akibat sanksi anti-Rusia. Pipa saat ini ditutup seluruhnya untuk pemeliharaan tahunan yang akan selesai pada 21 Juli. Namun, banyak di Jerman dan Uni Eropa khawatir bahwa Rusia tidak akan menghidupkan kembali aliran ketika pemeliharaan selesai, karena alasan politik.

"Tanpa gas Rusia, Jerman akan mengalami penurunan parah dalam output industri, yang akan memicu "resesi mendalam" dengan hampir 6% menghapus PDB pada akhir tahun depan," kata analis di bank Swiss UBS mengatakan kepada FT.



sumber: www.jitunews.com